Rabu, 05 Agustus 2009

jangan ada credit card diantara kita



Based on the books "Confessions of a Shopaholic" and "Shopaholic Takes Manhattan" by Sophie Kinsella. Rebecca Bloomwood (Isla Fisher) is a 25 year old who lives with her best friend Suze (Krysten Ritter) in Suze's flat (paying her friend rent that is well below market value), in a trendy part of town. Rebecca has a very boring job writing for a financial magazine. She has a shopping addiction and her crap job doesn't pay enough. Her bills are piling up, so she tries cutting back (complete fiasco), then she tries making more money (another fiasco). Eventually, Becky discovers a story that she is truly invested in. Exposing the story gets the attention of a colleague that she hasn't quite figured out yet. Some drama ensues as she snags the guy, and she attempts to pay off her ever-growing debt.


yang diatas itu cuma reviwew dari film yang aku tonton semalem
terlihat aneh karena biasanya saya tonton film action,minimal ada adegan tembak-tembakan ato kejar-kejaran mobil
film diatas dengan durasi 2jam itu,sama sekali ngga pegang senjata bahkan ngga ada adegan kebut-kebutam di jalan raya
cuma sebuah cerita simple,oke emang ada bumbu cinta-cintaanya
kita pasti uda bisa menebak nanti si cewe ini bakal jatuh cintanya ke siapa awal-awal pendekatan berjalan lancar lalu pertengahan muncul konflik dan diakhir cerita mereka saling berpagutan bak dunia ini milik mereka berdua lalu hidup bahagia selamanya

Confessions of a Shopaholic itu judulnya,benar-benar memberikan pelajaran bahwa WANITA jangan pernah dikenalkan dengan yang namanya credit card
layaknya pecandu narkoba bertemu dengan narkobanya
layaknya romeo bertemu julietnya

credit card salah satu alat ciptaan manusia yang nampak benar-benar sempurna
(yaah semua tentu uda tau itu)
dengan satu kali gesek tandatangan selesai perkara
anda mau beli apapun tinggal gesek maka anda akan memiliki barang tersebut

macam narkoba yang membuat anda fly atau layaknya bintang bokep yang membuat anda mabu kepayang,credit cardpun membuat anda mabu kepayang. credit card = hidup di surga,tapi nanti di akhir bulan nangis bengek bengek penggunanya
tagihan bengkak,bingung gmn bayarnya,debt collector telpon mulu bolakbalik

hmm jujurnya aku belum pernah dipegangi credit card,bukan karena takut aku menyalahgunakan pemakaiannya contoh digunakan membeli perempuan atau membeli ote-ote menggunakan credit card..benar-benar salah kaprah itu
tapi entah mengapa semua jenis kartu mulai dari ID card,kartu mahasiswa,drive license,atm yang aku masukin dalam dompet itu selalu patah ditempat-tempat yang ga masuk diakal
jadi bisa diambil kesimpulan bapakku lebih histeris jika melihat creditcardnya patah ketimbang tagihan bengkak diakhir bulan :p

tapi salah satu anggota dari mafia soewastriardjo ada yang smpe stroke hanya karena penggunaan credit card yang berlebihan
bank-bank itu ngga akan mau tahu bagaimana keadaan keluargamu sekarang ataupun kamu punya uang apa ngga
pokoknya mereka mau uang itu ada ditangan mereka sebelum jatuh tempo

o iya diatas tadi aku ngomong klo perempuan jangan dipegani credit card? hmm sepertinya aku ralat
umat manusia jangan pernah dipegangi credit card hehehe

sekian pandangan saya mengenai credit card,lagi-lagi aku kehabisan ide penulisan
fuck*