aku males posting malem ini.
oke sialnya kalian yang baca ini ya.

something wrong with mr.Brain

hilang ingatan sesaat?

sepertinya sudah dari dulu tapi baru belakangan ini tabiat 'aneh'ku kumat lagi.

sesaat di kelas lalu ngga ingat bagaimana caranya aku sudah duduk di kantin dengan teman-temanku

lalu pernah juga posisi masih di kampus eh tiba-tiba sudah di rumah.

terlihat biasa aja,tapi yang menjadi masalah adalah aku tidak bisa mengingat proses dari kelas menuju ke kantin itu atau proses dari kampus ke rumah, ada 1 bagian ingatan yang hilang sepertinya -__-

kapan hari sempat konsultasi dengan dokter dan responnya cuma 'sepertinya ada trouble di otak anda'

sangat tidak membantu

God's Allmighty Language for Universe

galau..
siapa yang belum mengenal kata-kata ini?
anak muda dari setiap sudut, dari setiap strata sosial sudah mengenal kata-kata ini.

oke mungkin kalau ada individu membaca ini dan masih belum mengerti apakah 'galau' itu,
mari kita kemon untuk menjelaskan basic dari ke-galau-an itu sendiri

singkatan dari God's Allmighty LAnguage for Universe.

definisi galau sendiri adalah gabungan dari segala bentuk emosi ,baik itu gembira marah sedih, yang disatukan dalam satu ruang dimana ruang itu tidak cukup besar untuk menampung gabungan dari emosi tersebut.
yangterbagi dalam 3 jenis :

1. galau 'manusiawi' : galau jenis ini adalah jenis yang tidak berbahaya serta tidak terlalu annoying, semua orang pasti pernah merasakan ini

2. galau 'traumatis' : galau yang disebabkan oleh satu kejadian buruk yang individu tersebut belum siap menerimanya, kalau tidak ditangani secara tepat akan membahayakan

3. galau 'mendarah-daging' : ini adalah salah satu jenis galau yang paling parah, sangat mengganggu dan lebih baik diabaikan saja. individu yang terjangkit ini dikarenakan terlanjur menikmati perasaan galau itu.

setiap individu yang terjangkit perasaan ini secara sadar ataupun tidak sadar akan memancarkan aura 'belas kasihan' atau lebih tepatnya ingin dikasihani.

*perlu kita garis bawahi (dibold dan diitalic) soal 'sadar ataupun tidak sadar' supaya beberapa pihak merasakan ini tidak merasa dituduh sebagai individu yang ingin dikasihani*

back to topic, individu yang terjangkit ini, entah kadar galaunya ini masih stadium 'biasa' atau bahkan ada yang sudah stadium 'mendarah-daging', secara ostomastis akan mempengaruhi semua perilaku tutur kata dan apapun yang dia lakukan akan menyiratkan bahwa "saya pengidap galau stadium '.........' (isilah dengan panduan yang tertera diatas)".

mengapa bisa begitu?
menurut penelitian saya yang sudah melalui 6 tahap uji coba dan melalui penelitian minimal satu tahun,
rata-rata para pengidap ini disebabkan oleh goncangan jiwa yang super lebay atau kalau bahasa manusianya 'luar biasa berlebihan' sehingga sering kali karena tergoncang mereka jadi lepas kendali untuk dirinya sendiri. sehingga hal-hal yang mereka lakukan ucapkan maupun yang dipikirkan itu diluar kesadaran mereka dan jarang sekali orang galau bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri, alih-alih menyelesaikan masalah yang ada malah muncul masalah baru dikarenakan tubuh mereka didominasi dengan perasaan mereka yang negative.

ambil 1 contoh dari jenis galau 'traumatis', orang yang diputus secara sepihak tanpa penjelasan apapun dan dalam hitungan jam pasangannya itu sudah dapat pacar baru, tanpa ada pemaksaanpun dia sudah masuk dalam lingkaran setan galau, dan apapun yang ingin dia lakukan ucapkan atau pikirkan pasti ujung-ujungnya pesimis merasa tidak berguna merasa hidup tidak bermakna dilanjutkan berpikiran negative dan ujung-ujungnya bunuh diri.

jangan berpikir aku ini lebay, perlu anda ketahui bahwa individu yang bunuh diri itu bukan orang yang ngga punya agama ,ngga selalu orang yang punya penyakit kejiwaan tapi sudah bisa dipastikan bahwa orang ini galau!

sedangkan pada kasus galau jenis 'mendarah-daging', ini sudah paling parah karena apapun yang dilakukan itu berdasarkan pada ke-galau-annya. individu yang sudah terjangkit sampai pada tahap ini,sudah terlalu sering menghadapi perasaan galau tapi bukannya malah berusaha keluar yang ada malah menikmati ke-galau-annya itu. menikmati belas kasihan orang.
lagi nganggur ngga ada kerjaan eh tiba-tiba galau, liat ada orang pacaran makan es cream berdua eh langsung galau, disms mantan padahal cuma tanya jadwal kuliah eh galaunya bisa bertahan sampe 1 hari.
apabila anda sudah menjangkit sampai seperti ini, siaplah menjadi bahan lelucon orang lain.

oke itu sisi negativenya, sedangkan sisi postifnya yang selama ini aku lihat, setiap orang yang berhasil dan survive melewati tahap ini akan menjadi pribadi yang jauh-jauh lebih kuat, lebih tough untuk menghadapi kejamnya dunia kapitalisme dan akhirat komunisme.

INGAT GALAU TIDAK BISA DIHINDARI TAPI BISA DIATASI!!!

FFF (Fried Friend Forever)

kemarin aku baru keluar dengan salah satu anak buahku yaa sebut saja ekin B) dalam perjalanan banyak yang kita bicarakan, mulai dari cerita jaman SMA kami yang carut marut sampai cerita soal anak yang harus nangis gulung-gulung dulu karena minta dibeliin BlackBerry sama bapaknya.
lalu juga sempat membahas mengenai multi-culture sama multi-religion. hanya dalam 2,5 jam lah sudah banyak hal yang mengalir untuk dibicarakan.

mungkin banyak orang berpikir kalau persahabatan kami itu level high-class, hedonisme , yang isinya cuma hura-hura. padahal esensi dari persahabatan itu sendiri bukan hal-hal yang disebutkan diatas itu tapi gimana caranya kami menyempatkan waktu kami untuk bertemu disela-sela kesibukan kami. bagaimana caranya kami menyisihkan sedikit waktu kami untuk duduk bersama, dan membicarakan banyak hal. ngga perlu di tempat yang mahal,dimanapun bisa selama tersedia makanan dan minuman.

persahabatan kami juga tidak selalu berjalan mulus, karena dalam satu kumpulan kami terdiri dari orang-orang yang punya sifat berbeda-beda jadi sering muncul masalah tapi ya selalu dapat kami selesaikan dengan cara kekeluargaan yaitu ilok-ilokan atau sindir-sindiran atau biasanya kalau masalahnya sudah cukup berat paling ya jambak-jambakan. meskipun aku sendiri jarang terlibat jambak-jambakan mengingat dalam kumpulan aku yang paling gede jadi rasanya ngga memungkinkan ikut dalam acara tersebut. meskipun mulutku pernah diseplak pake softex sih, pengalaman buruk bener ini.
dan juga sering dipanggil homo dan ngga punya leher dan hal-hal buruk lainnya tapi ya makhluk-makhluk seperti inilah yang aku sebut 'sahabat'

tapi yang seperti ini yang membuat segala sesuatunya terlihat 'layak untuk diingat'.
semakin sedikit waktu untuk ketemu semakin kita menghargai setiap detiknya.

lompati bagian yang ini

kita sudah berusaha menjadi yang terbaik hanya saja tidak cukup baik di mata dunia

bosan aku dengan penat

masa seperti ini mungkin disebut dengan waktu jenuh (bagi diriku) yang seharusnya banyak hal bisa kita lakukan tapi ngga dilakukan karena berbagai macam faktor dan alasan (yang aku buat sendiri).
2 tanggung jawab yang masih belum terselesaikan padahal ini sudah masuk final stage sebelum akhirnya lolos dari satu lingkaran setan dan masuk ke lingkaran setan yang selanjutnya.
yang akhirnya menyebar ke setiap aspek kehidupan(ku)
kerjaan mulai memasuki tahap jenuh (mungkin karena sepi pelanggan ya?)
bahkan hal sepele soal cinta, ini malah lebih dari kata jenuh. malas dan syuh syuh jauh jauh dulu dari aku. mengganggu.
bukan sok dalam arti aku akan berhenti jatuh cinta dan membaktikan seluruh hidupku untuk nusa bangsa serta Yang Maha Kuasa, tapi mungkin untuk sekarang dan dalam waktu dekat belum dan memang tidak mau memulai dulu.
tapi seperti kata orang tua, selama besok matahari masih terbit artinya masih ada harapan untuk setiap orang

oiya ada satu rencana rahasia yang kalau aku tulis bukan rahasia lagi namanya, tapi aku sudah memulai proyek tabungan jangka panjang untuk tahun depan.
tahun depan aku sudah berencana untuk sekali lagi ke Karimun lalu mau ke Danau Labuan Cermin di Kalimantan Timur, backpacker kesana.
aku tau ini rencana yang muluk untuk anak rumahan seperti aku yang jalan dalam kota sendiri saja aku masih belum ingat, tapi setiap orang boleh kan punya cita-cita yang tinggi? supaya ada suntikan semangat!

Training Day #12

atasan dari pusat datang. para karyawan kelimpungan. lembur menjadi menu utama setiap hari. wajah bantal mata merah bekas iler di pinggiran mulut. nasib pegawai kantoran.

kontras dengan anak-anak yang lagi training. karena atasan sedang sibuk dengan tugas yang tidak bisa dilemparkan secara seenaknya ke anak training, terpaksa mereka membiarkan kami menikmati suasana santai dan fasilitas wifi dengan bandwidth super yang membuat film sebesar 600 MB dapat didownload dalam hitungan 1 jam saja (mengingat kalau download di rumah bisa sampai 6 jam)

sejam menyenangkan , 2jam masih terasa menyenangkan
beberapa jam kemudian..................

mulai tolah toleh cari alasan kabur tapi kok ya pas temen-temen pada sibuk jadi ya bertahan di kantor sampai akhir :(

im out.

think outside the box

setiap orang selalu berkomentar bahwa berbicara itu lebih mudah daripada melakukan, tapi tidak pada semua kasus.
ada satu contoh kasus dimana lebih mudah melakukan ketimbang berbicara,
seperti kamu mau minta cium pasanganmu.
akan lebih mudah ngga bicara tapi langsung melakukan ketimbang kamu berbicara 'yang aku minta cium' baru melakukan
karena otomatis akan muncul space yang dinamakan 'awkward moment' dimana kamu sudah terlanjur berucap tapi yang kamu ajak omong malah diem ngeliatin kamu dengan tatapan yang ngga terbaca.
 sedetik seperti sejam semenit serasa....sejam juga
sama juga ketika seorang perampok mau melakukan aksinya,akan lebih mudah bagi si perampok ketika dia melakukan aksinya langsung tanpa harus berbicara 'saya mau merampok anda' terlebih dahulu.

oke aku tau contoh diatas itu ngawur dan ngga relevan tapi yang aku maksud, memiliki jalan pikir yang tidak umum. bertentangan dengan orang lain. melawan arus kebiasaan, kadang memiliki keuntungan tersendiri.

orang lain (terutama yang status sosial atau derajat kepandaiannya diatasmu) akan lebih mendengarkan ketika kamu memaparkan pendapat yang berbeda atau bahkan 'nyeleneh' ketimbang kamu memaparkan pendapat umum yang pasti diucapkan oleh orang lain.

tapi kitapun harus bisa melihat sikonnya juga sih,jangan setiap saat kamu memiliki pikiran yang bertentangan dengan umunya orang lain.
pada umumnya orang makan lewat mulut kamu lewat hidung
orang lain pipisnya diem,kamu lari-lari
sori kalau contoh yang aku beri benar-benar ngawur, tapi aku sendiri ngetik inipun juga sambil proses belajar.
ya lagi-lagi,belajar menjadi sesuatu yang lebih baik. belajar mencapai tahap yang lebih tinggi dari yang sudah dicapaui saat ini.