Rabu, 24 Februari 2010

sometimes i forget to love you like i should but i'd never leave you

blame it on the girls

ada satu waktu dimana aku mengenal sekumpulan perempuan yang bisa dibilang sedikit berbeda dari yang selama ini aku kenal
sekumpulan ini bukan geng tapi ada dalam satu lingkaran yang sama khususnya soal cinta mencintai
entah apa yang membuat mereka bisa bertemu satu tipe laki yang ngga mirip sekali tapi punya satu hal mendasar pada sifat mereka yang sama,yaitu PSYCHO

psycho disini bukan dalam arti senang mencincang tubuh pacarnya dengan pisau daging berukuran besar pake topeng keliaran ga jelas,bukan itu..psycho yang ini adalah jenis lelaki posesif ga berotak. mereka main larang ini itu ke perempuannya tapi mereka sendiri melakukan hal-hal yang dilarang tersebut,meminta sesuatu yang pada suatu saat mereka sendiri tidak bisa mempertanggungjawabkan dan menciptakan tembok untuk perempuannya sampai dunia perempuan itu isinya hanya si lelaki bego itu


kembali ke perempuan-perempuan tersebut, mereka bukan wanita 'one nite stand' tapi bukan tipikal perempuan baik-baik macam anak mama itu
nampak lemah ngga bisa apa-apa diluar tapi didalamnya..wow bahkan lelaki perkasapun belum tentu tahan jika ada diposisi mereka selama itu
mereka (perempuan-perempuan) jika sudah 'kecantol' dengan satu orang ya dengan satu orang itu terus mereka,ngga peduli didepan mata ada yang lebih baik,bahkan jikalau orang yang mereka sayangi itu ternyata tidak seindah cover depannya merekapun tetap bertahan dengan cara bersikap manis dan menyimpan luka-lukanya dibelakang sendirian ini mungkin satu dari kelebihan mereka yang paling aku suka
then,mereka juga rela meberikan apapun untuk orang yang mereka sayangi itu tanpa melihat apa orang tersebut cukup layak untuk mendapatkan kebaikan tersebut
karena dari pengalaman mereka,para lelaki yang sudah mereka cintai setengah mati itu ternyata menjadi brengsek setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan lalu dengan santainya meninggalkan perempuan yang sudah terlanjur kehilangan semua
ini salah satu kelemahan mereka yang menurut pandangan pribadi,sangat fatal akibatnya

seharusnya kalian itu belajar buat mengahargai diri kalian sendiri karena kalian memang pantas mendapatkan lebih dari sekedar rasa sakit

postingan kali ini terkesan seenaknya menjudge seseorang maupun orang-orang tapi ya namanya juga personal opinion,mau terima silahkan mau ngga terima ya jangan dibaca

Senin, 08 Februari 2010

REALITY SHOW addict

nasib reality show di negara kita yang semakin lama semakin harum namanya
mungkin itu tema postingan kali ini

berawal dari nganggur ngga ada acara bagus di tv selain sinetron akhirnya ditontonlah salah satu tayangan reality show di salah satu stasiun televisi swasta

diawali dengan 'jeng jeng!!' 'tererereng terereng!!' (sekedar informasi itu tadi theme songnya dari reality show yang bersangkutan)
lalu ada seorang perempuan muda histeris di pelukan sang presenter
mengharukan sekali...lalu muncul tulisan

'ibunya telah meninggal..'

ini masih mengharukan tapi lanjutannya

'karena dipaksa menyusui tuyul peliharaan bapaknya' *cara meninggal yang paling ajaib

masih ada lanjutannya

'bapaknya juga telah meninggal...'

mulai merasa kasihan lagi

'karena rebutan susu dengan tuyul peliharaannya'

ini sungguh tragis!!!

tapi yang ingin aku bahas bukan masalah siapa menyusui siapa dan tuyul siapa yang rebutan susu dengan siapa tapi kualitas dari reality show itu sendiri
bukannya bermaksud sok menggurui ataupun merasa sudah sangat pintar,sekedar opini pribadi hanya saja tayangan yang kalian sajikan itu alamakjang apa ya namanya? murahan? pasaran?
mulai dari tiap sore ditayangin adeknya yang nyariin kakaknya eh ujung-ujungnya si kakak mecun *emang lagi trend kakak ngilang ditelan bumi dicariin kemana-mana sama adeknya eh tiba-tiba nongol dipinggir jalan cari om-om?
terus ada lagi anaknya atau istrinya nyariin bapaknya/suaminya yang maen pesugihan,pas ketauan suaminya ngamuk-ngamuk ngusir si korban beserta crew acara tersebut pas mereka balik ke mobil eh di mobil ada ulernya pas mau makan ada belatungnya pas ngga ada angin ngga ada apa eh kesurupan
nonton satu dua kali seru,begitu masuk itungan 3-5kali mulai komentar pedas meluncur dari lidah kali ke 6-7 uda ngga sudi nonton
nah menjelang tengah malam ternyata masih ada juga reality show meskipun ngga ada adegan belatung kesurupan ataupun kakak yang jadi pecun tapi tetep aja ngga jauh dari sodara-sodaranya
'suamiku main gila dengan neneknya sendiri' tema malam itu,
biasanya diawali dengan si istri yang bertopeng nangis-nangis ngga jelas minta penjelasan suaminya dan suaminya hanya bisa manggut-manggut ngga lama kedua kubu keluarga bersitegang,ibu bapak yang lupa sama umurnya pada berdiri main bentak penonton bersorak macem nonton sepak bola. apa ini contoh keluarga di indonesia ya?

sebenarnya sudah ada pemecahan dari hal ini yaitu,kalau ngga suka ya jangan ditonton lagipula yang ditanyangkan di televisi itu kan unsurnya hiburan tapi ya entah kenapa malam ini muncul ide buat membahas reality show.

o iya itu tema dan apapun yang terkandung didalamnya tidak ada unsur untuk menyinggung mencemooh merendahkan tapi me..apa ya namanya? mengata-ngatai? hehehehee

Kamis, 04 Februari 2010

choices.i had one.i made it

what i really have to do after last night,
always be there for you
and hold you when you're affraid
i'll listen to you
then convince you that i am not the same guy like the one who have hurted you

cross my heart!

"if i told you that i love you even you can't give me anything.would it makes any differents?"