Selasa, 18 Mei 2010

bad religion

waktu kecil dulu aku selalu diajarkan oleh orang tuaku 'ngga ada satupun agama didunia ini yang mengajarkan kalau mencuri itu baik,jadi semua keyakinan itu sama baiknya'.

kalau guru ppkn itu selalu mengajarkan di kelas,'tenggang rasa antar pemeluk agama,hormatilah saudaramu yang beragama lain'

nah yang diatas itu adalah contoh kalimat T E O R I

mengapa hanya teori? ya karena hanya keluar di mulut saja,pada kenyataannya di lapangan bukan seperti itu

*oke setelah ini masuk pada bagian opini pribadi yang berujung pada keegoisan si penulis*

selalu dalam hal pengucapan itu mudah tapi ketika masuk pada bagian praktek susah bahkan mustahil.
kita ngomong 'ya agama apapun itu baik' tapi ketika ada teman atau saudara kita berhubungan dengan yang beda agama maka omongan tadi berubah menjadi 'he jangan temenan sama orang agama itu,mereka suka blablabla nanti kamu di blablabla' (yang buruk keluar semua)

kita ngomong 'semua agama sama baiknya,ngga ada yang lebih baik atau kurang baik' tapi ketika ada saudaranya yang beragama lain,langsung keluar omongan yang sedikit melenceng 'ah agamaku lho lebih baik dari agamamu'

semenjak kapan di kitab suci atau buku panduan agama kita itu diterangkan bahwa 'AGAMAMU LEBIH BAIK DARI AGAMA TETANGGAMU' atau 'JIKA BERHUBUNGAN DENGAN YANG BEDA KEYAKINAN MASUK NERAKA'

juga hal ini,bukan karena satu atau sekumpulan kecil orang yang gemar mengebom dan bikin video gorok kepala kebetulan beragama 'ini' akhirnya semua orang di dunia yang beragama 'ini' dicap sama dengan sekumpulan kecil orang-orang bodoh tersebut
dan juga bukan karena sekumpulan kecil prajurit senang menembakkan rudal ke warga sipil yang beragama lain akhirnya semua orang di dunia yang satu agama dengan prajurit-prajurit ngga berotak itu dicap KAFIR dan BIADAB semua

padahal Tuhan dari agama-agama diatas juga hidup rukun berdampingan di surga sana,kenapa makhluk ciptaannya malah ribut sendiri memperjuangkan agama siapa yang lebih baik?

malah sekarang orang-orang yang tidak memeluk agama satupun terlihat lebih manusiawi ketimbang orang-orang yang memeluk agama,karena orang-orang yang tidak memeluk agama itu menolong orang tanpa melihat orang yang ditolong tersebut beragama apa

kapan dunia jadi lebih baik kalau yang tinggal didalamnya bukan mengurusi bencana atau kelaparan atau kemiskinan tapi meributkan agama siapa yang paling suci?


any objection with my opinion?