Senin, 16 Juli 2012

iPRAY and He doesn't answer. why?

ini notes kalau ada blogwalker yang ngga sengaja mampir dan baca postingan yang satu ini, kali ini aku mau coba nuangin apa yang aku renungkan #okesip . dan kalau ada yang tanya kenapa mendadak begini? aku juga ngga tau, mungkin kemarin abis dari gereja kali ya? jadi jangan dibaca karena keliatan sangat SUPERGAYYYY

aku ngga tau mulai darimana, tapi kalimat pertama yang aku pikirkan itu, apa pernah kita berdoa kepada Tuhan dengan cara yang super khusyuk, yang ngga kaya biasanya lah tapi taunya ngga terkabul. ato boro-boro terkabul, nyerempet dari yang kita inginkan aja ngga malah. pernah? PERNAH NGGA?! 
karena entah kenapa aku sering ngrasain seperti itu. eh bukan ngrasain sih tapi sering kejadian seperti itu. kecewa? jelas. marah? ngga sih. lebih tepatnya ngga berani marah.

banyak hal yang takbawa dalam doa, mulai dari perkara kecil sampai yang urusan hidup mati sekalipun.
mumpung lagi semangat nulis jadi aku list apa aja yang pernah aku minta kepada Sang Pencipta.

aku pernah minta supaya mukaku dibuat ganteng ato jangan ganteng deh tapi good looking gitu, tapi ternyata sama Tuhan aku dikasi muka yang 11 12 sama Nicholas Saputra yang abis berantem sama Mike Tyson terus kena uppercut pula.
aku pernah minta supaya rambutku dibuat bagus ato gaperlu baguslah tapi at least gampang diatur, tapi ternyata Tuhan kasi aku rambut setengah ngembang, setengah berombak hmm pokoknya repotlah dan potongan jenis apapun ngga ada bagus-bagusnya.
aku pernah minta supaya diberi pekerjaan yang keren, bayaran gede pokoknya yang bisa bikin orang WOW lah, tapi ternyata Tuhan kasi aku sejauh ini cuma jadi Headbar cafe ngga jelas masa depannya. udah gitu uda nglamar kemana-mana tapi sampe sekarang panggilan interview ngga sesuai harapan. ada tapi bukan dari perusahaan yang kita inginkan.
aku pernah minta supaya dikasi kesempatan sama Tuhan supaya bisa keliling dunia, jadi backpacker sejati macem di National Geographic Traveler itu, tapi boro-boro aku keliling Indonesia, ini uda nyaris 23tahun baru Jawa Bali Sulawesi Kalimantan yang terjamah.
aku juga pernah berdoa supaya diberi temen-temen yang banyak, yang baik-baik sama aku, yang hobinya menolong sesama klo bisa yang banyak duitnya biar bisa rajin nabung. tapi boro-boro punya temen ratusan, semenjak lulus kuliah temen yang bener-bener deket cuma itungan tangan. semua pada sibuk masing-masing.
dan yang paling sering aku doain ke Tuhan itu.....coba tebak tuh....doanya paling khusyuk paling sering, ga terima senin kamis, tapi klo bisa tiap jam lah didoain. which is DOA UNTUK ORANG YANG SEDANG AKU SUKA. memalukan emang tapi kita semua pernah melakukan ini kan? eh iya kan? apa cuma aku aja jangan-jangan? -_-'
aku selalu berdoa supaya orang yang taksuka ini bisa suka balik sama aku dan seperti biasa, boro-boro bales perasaan, perempuannya malah jatuh cinta sama laki lain. OH GOD WHY........

hal-hal seperti diatas itu yang pernah aku doakan buat Tuhan, banyak ga pentingnya sih tapi udah terlanjur didoain juga gabisa ditarik. sering bikin aku mikir, ini apa yang salah ya kok Tuhan jarang mengabulkan? apa Tuhan ngga mendengar doaku ini? 
Nah pas kemarin dengerin khotbah Romo di Misa Mingguan, aku ngga inget semua isinya tapi ada satu baris kalimat yang nyentil banget buat aku. kalimat itu kira-kira isinya begini "Tuhan itu mendengarkan doa semua umatNya, hanya saja Beliau memberikan apa yang menjadi kebutuhan kita bukan apa yang kita inginkan" dalam bahasa kerennya "God gives us what we need not what we want"

setelah merenungkan itu selama kurang lebih semaleman (sambil dibawa tidur juga sih), aku sadar klo selama ini doa yang takpanjatkan ke Beliau ini sepertinya doa untuk hal-hal yang aku inginkan tapi belum tentu aku membutuhkan.

good looking face? Beliau ngga bisa ngasi itu karena mungkin untuk menjaga keseimbangan dunia, jadi Yin dan Yang ada Orang Jelek ada juga Orang Ganteng. mungkin sih.... mungkin juga karena aku terlalu sombong, muka jelek begini aja sombong setengah mati apalagi muka ganteng.

rambut keren yang gampang diatur, seriously ini ngga penting banget. jelas ngga dikabulin.

pekerjaan enak dan bayaran gede, ini apalagi. mungkin suatu saat bakal dikabulin tapi Tuhan mau ngajarin ke aku bahwa untuk mencapai tahapan kerja enak dan santai itu butuh proses. merangkak dari bawah. challenge accepted!

jadi backpacker, yaelah jalanan Surabaya aja ngga hafal-hafal gimana mau backpackeran. mungkin Beliau ngga mau bikin repot keluarga perkara ada anggotanya yang ilang karena kesasar. keluar uang banyak, rugi dong.

temen-temen banyak, hmm sepertinya masuk akal kenapa temenku ngga banyak. lha yang sedikit aja udah ngrepotin apalagi banyak -_-' tapi khusus ini aku harus berterimakasih banyak ke Beliau karena ngga mengabulkan doaku yang diatas, terima kasih karena sudah memberi segelintir orang-orang yang hebatnya sejalan dengan pemikiranku dan lebih hebatnya lagi, semua memiliki kemampuan masing-masing yang jauh diatasku. dan lebih hebatnya lagi, sudah lebih dari beberapa tahun dan tetap bertahan.

dan terakhir, hahahaha sudah jelas jawabannya, aku harus meningkatkan kualitas diri sendiri biar lebih menarik. ngga ada alasan lain aku rasa. 

jadi intinya sebelum memanjatkan doa, coba dipikirkan lagi apa yakin itu yang kita butuhkan? bukan cuma sekedar keinginan kita? :)

Senin, 02 Juli 2012

pemanasan....

ngga ada angin ngga ada apa, iseng jalan-jalan ke blognya temen-temen dan mendadak aku buka blog lamaku ini, yang kalau disamakan dengan benda bersejarah mungkin setara sama vas bunganya mama yang antik (btw katanya sih asli dari Cina) yang udah berdebu, berjamur dan kapalan dan panuan.

lama ngga blogging, sebenarnya punya banyak cerita cuma bingung mana duluan, tapi yang kebetulan lagi lewat dijidat itu mengenai respon orang-orang yang pernah mampir ke blogku, mungkin ini masuk dalam list dari hal-hal-sial-yang-sudah-kulakukan menurut versi mereka. Hampir semua yang tau aku mainan blog itu kometar pertamanya adalah "HAH?! (dicapslock biar feel shocknya kerasa) kamu ngeblog juga yo? mana aku liat" .............. dan komentar selanjut adalah "kok postinganmu isinya ngenes-ngenes semua yo? sengsara amat hidupmu"

dan yang terlintas dikepala cuma "kalau cerita mengenai hore-hidupku-bahagia, itu ngga akan lebih dari 1 paragraf lagipula siapa sih yang peduli betapa berbahagianya hidup kita? hidupku bahagia, hidupmu bahagia, terus? lagipula, dari pengalaman-pengalaman yang kurang mengenakkan itu malah terbentuk satu cerita, justru didalam pengalaman tidak mengenakkan itu aku bisa menunjukkan bahwa ini lho ada manusia yang stock sialnya ngga habis-habis padahal nyaris 22tahun hidup"

PROBLEM WITH THAT?