suatu saat ada seorang putri yang disekap monster berbentuk sampah
putri itu dikurung disebuah dunia yang disekat dengan dinding yang membuatnya tidak bisa berinteraksi dengan dunia luar
hingga suatu saat muncullah,bukan seorang satria dengan pedang emas kuda gagah dan wajah tampan,seorang badut.
badut itu tidak punya senjata ajaib yang bisa membunuh monster sampah itu dalam sekejap,yang dia miliki hanya topeng ajaib yang bisa menyembunyikan ekspresi wajahnya
*jujurnya sampai poin ini aku masih ngga nemu kegunaan topeng ajaib si badut itu apa -.-'
lanjut cerita dan singkat cerita,ngga tau gimana caranya akhirnya si monster sampah itu ko'it mampus matek dan bertekuk lutut dihadapan badut dan topeng ajaibnya itu.
dan selayaknya cerita-cerita dongeng di buku dan film-film sang putripun jatuh hati pada badut si pahlawan kesiangan itu
sejalan dengan waktu kisah cinta mereka bersemi si badut dikenalkan pada tiga teman dekat si putri,sisir rambut yang selalu menemani putri ketika rambutnya berantakan,kaca rias yang dengan setia selalu memantulkan bayangan cantik sang putri dan boneka yang selalu menemani tidur sang putri
3 benda itu yang selalu menemani sang putri ketika dia dikurung oleh monster sampah itu
tapi ada satu hal yang ia lupakan,bahwa dia sudah tidak bersama monster sampah itu lagi dunianya sudah terbuka lebar untuk dirinya bukan hanya diisi 3sahabat karibnya itu ditambah monster sampah yang selalu menghantui
tapi putri yang sudah hampir 2 dekade terkurung dalam dunianya mungkin merasa terkejut dengan perubahan ini
dia terlalu fokus dengan 3sahabat karibnya itu ditambah bayang-bayang monster sampah yang belum bisa lepas sepenuhnya membuat si badut merasa diabaikan sehingga dengan terpaksa dia menggerus (ngga tau bahasa yang lebih gaul dari itu) kesabarannya serta menggunakan lagi topeng ajaibnya seperti saat dia berhadapan dengan monster sampah
menyembunyikan rasa kecewa dengan tertawa,tapi bukankah itu tugas badut?
menghibur orang lain sekalipun untuk dirinya sendiri tersenyum sudah kecut sekali rasanya
