Sabtu, 24 April 2010

jangan sampai unyil baca

ini bukan foto bapak - anak,bukan fotoku yang sedang membawa tas ransel bukan juga anak kecil yang digendong kingkong,tapi mari kita loncati bagian tersebut.
anak kecil yang aku gendong itu namanya okti,tapi biasanya aku panggil unyil gendut. kenapa unyil? karena dia kecil dan kenapa gendut? bukan karena dia gendut tapi lebih tepatnya takut dibilang gendut sama orang,makanya aku panggil dia gendut.

unyil adalah manusia selang-air,dia gampang nangis apalagi klo uda liat aku marah,padahal aku ngga jahat lho (apa karena faktor wajah?). dia juga suka ketiduran,dimanapun dia berada.nyandarin kepala dikit aja langsung tidur akhirnya aku selalu ditinggal tidur,tapi pas aku ikut tidur disebelahnya dia komentar katanya ngorokku keras. unyil anaknya penurut tapi ngga bisa dibilangin sekali,harus sampai mulut memble baru dia inget. dia suka gigit pipiku dan aku ngga boleh marah,tapi kalau aku gigit pantatnya dia teriak-teriak macem aku mau perkosa dia.kita suka berdebat hal-hal yang ngga penting justru hal-hal yang penting malah kita saling mengalah. dan hal yang paling dia cemburui bukan perempuan justru playstation sama laptop padahal apa salahnya laptop sama PS? dia merasa dikalahkan oleh PS dan laptop (mungkin)

masih banyak hal yang belum diceritakan termasuk pertengkaran skala kecil hingga besar tapi apapun itu,membuat setiap harinya jadi baru untuk kami berdua