Jumat, 04 Maret 2011

Karimun Jawa

Beberapa bulan yang lalu sama sekali ngga menyangka bakal terbawa arus sampai ke tempat ini, sebuah kepualuan kecil di utara pulau Jawa, yahh sesuai judulnya Karimun Jawa.

perjalanan dimulai dari Surabaya, kebetulan posisi saya di Surabaya , berangkat malem sekitar jam 11an menggunakan bus super kilat kelas ekonomi "Indonesia". kenapa kok berangkat malem? karena kapal yang digunakan untuk menyeberang ke lokasi hanya ada jam 8 pagi setiap harinya. jadi kalau kita berangkat terlalu sore, ya bersiaplah 'datang kepagian' disana.

kebetulan keberangkatan pertama, kita layaknya backpacker. berangkat jam 11 malem dan baru dikabari mau berangkat ya hari itu sekitar jam 3-4 sorenya.

oiya untuk yang berpikir bahwa busnya bakal sumpek dan gerah,anda salah besar karena jam segitu bus yang menuju arah Jawa Tengah sangat sedikit penumpangnya ditambah karena kecepatan bus yang setara dengan balapan Formula,jadi anda ngga perlu takut kepanasan karena angin yang berasal dari jendela itu super keras ditambah dingin pula.
biaya bus ini cuma 35ribu

sekitar jam 5-6an kita sampai di Kudus,disana kita turun di pertigaan dan ambil jalur menuju Pelabuhan Jepara, gunakan transport lokal semacam mini bus. bermodalkan 10ribu anda diantarkan sampai ke terminal Jepara, darisana oper naik becak (kalau melarat banget ya silahkan gunakan kaki) ke pelabuhan Jepara


kami menggunakan kapal ferry ekonomi yang sering digunakan untuk penyeberangan Ketapang - Gilimanuk, oiya tiket seharga 60ribu dan lama perjalanan 6jam (6jam dilaut cukup membuat kulitmu terasa asin)

sebelum cerita dilanjutkan,let me introduce member of the team

(dari kiri ke kanan : wina , opik , rahmat)

(pingin senyum biar ganteng tapi matahari ga bersahabat)

kembali ke cerita,setelah perjalanan yang hampir 12 jam (atau bahkan lebih) maka tibalah kami ber4 di Karimun Jawa

(honestly, foto ini diambil pas kita uda mau pulang)

dari pelabuhan itu kami menuju ke homestay tempat kami menginap, namanya 'Hamfah' punya pak Lurah :D
dengan fasilitas kipas angin dirasa sudah cukup memuaskan,apalagi homestay ini cuma digunakan untuk 'eat - pray - love' aja hmm love buat yang kebetulan bawa pasangan.. :3

(cover depan)

(salah satu contoh kamar)

(Living room wannabe)

(contoh kamar lainnya)

setelah itu dengan berbekal uang 300ribu anda akan dibawa berkeliling pulau-pulau kecil disana menggunakan kapal kecil yang muat untuk 12 orang

(sekalipun kapalnya keliatan kuno begini,tapi didalamnya dilengkapi GPS yang bisa memantau pergerakan ikan)

dengan spot untuk memancing dan snorkling. untuk memancing tidak dikenai biaya

(foto ini diambil beberapa menit sebelum kailnya kecantol karang dan senarnya kecantol kapal)

tapi untuk snorkling anda dikenai biaya 30ribu/hari

(ini foto gajah yang sedang snorkling, no offense)

sedangkan diving 250ribu/day. tidak lupa anda juga diharuskan untuk menyewa seorang guide lokal apabila anda ingin melakukan tour keliling pulau, fee untuk guidenya 75ribu. dan ini adalah sample laut disana :




sebenarnya sangat menyenangkan disana tapi karena masih dalam tahap pengembangan akhirnya belum terlalu maksimal, aktivitas berwisata hanya bisa dilakukan dari pagi hingga maghrib, sedangkan malam tidak ada atraksi apapun disana. bingung mau ngapain, meskipun ada alun-alun kecil di desa tempat kami tinggal sementara.
yang menyenangkan, tourist-tourist yang berkunjung sangat jarang yang domestik rata-rata bule semua bahkan mayoritas bule yang datang ke tempat ini dan juga harga makanan selevel seafood di wilayah ini sangaaaaaat murah, seafood lover this is your heaven on earth!

jika ditanya perlu berapa lama untuk puas bermain disana? 1-2 hari full itu sudah cukup untuk bermain disana,selebihnya anda akan bosan okelah 3 hari itu sudah lebih dari cukup.

siapapun yang ingin datang kesana,please contact me
aku punya channel disana,aku kepingin kesana hanya saja tidak ada teman seperjalanan, sendiri bisa tapi berat diongkos mengingat harus sewa kapal itu.

Regards
Mario

phone : +6289 8367 3722
email : grab.clothing@gmail.com