galau..
siapa yang belum mengenal kata-kata ini?
anak muda dari setiap sudut, dari setiap strata sosial sudah mengenal kata-kata ini.
oke mungkin kalau ada individu membaca ini dan masih belum mengerti apakah 'galau' itu,
mari kita kemon untuk menjelaskan basic dari ke-galau-an itu sendiri
singkatan dari God's Allmighty LAnguage for Universe.
definisi galau sendiri adalah gabungan dari segala bentuk emosi ,baik itu gembira marah sedih, yang disatukan dalam satu ruang dimana ruang itu tidak cukup besar untuk menampung gabungan dari emosi tersebut.
yangterbagi dalam 3 jenis :
1. galau 'manusiawi' : galau jenis ini adalah jenis yang tidak berbahaya serta tidak terlalu annoying, semua orang pasti pernah merasakan ini
2. galau 'traumatis' : galau yang disebabkan oleh satu kejadian buruk yang individu tersebut belum siap menerimanya, kalau tidak ditangani secara tepat akan membahayakan
3. galau 'mendarah-daging' : ini adalah salah satu jenis galau yang paling parah, sangat mengganggu dan lebih baik diabaikan saja. individu yang terjangkit ini dikarenakan terlanjur menikmati perasaan galau itu.
setiap individu yang terjangkit perasaan ini secara sadar ataupun tidak sadar akan memancarkan aura 'belas kasihan' atau lebih tepatnya ingin dikasihani.
*perlu kita garis bawahi (dibold dan diitalic) soal 'sadar ataupun tidak sadar' supaya beberapa pihak merasakan ini tidak merasa dituduh sebagai individu yang ingin dikasihani*
back to topic, individu yang terjangkit ini, entah kadar galaunya ini masih stadium 'biasa' atau bahkan ada yang sudah stadium 'mendarah-daging', secara ostomastis akan mempengaruhi semua perilaku tutur kata dan apapun yang dia lakukan akan menyiratkan bahwa "saya pengidap galau stadium '.........' (isilah dengan panduan yang tertera diatas)".
mengapa bisa begitu?
menurut penelitian saya yang sudah melalui 6 tahap uji coba dan melalui penelitian minimal satu tahun,
rata-rata para pengidap ini disebabkan oleh goncangan jiwa yang super lebay atau kalau bahasa manusianya 'luar biasa berlebihan' sehingga sering kali karena tergoncang mereka jadi lepas kendali untuk dirinya sendiri. sehingga hal-hal yang mereka lakukan ucapkan maupun yang dipikirkan itu diluar kesadaran mereka dan jarang sekali orang galau bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri, alih-alih menyelesaikan masalah yang ada malah muncul masalah baru dikarenakan tubuh mereka didominasi dengan perasaan mereka yang negative.
ambil 1 contoh dari jenis galau 'traumatis', orang yang diputus secara sepihak tanpa penjelasan apapun dan dalam hitungan jam pasangannya itu sudah dapat pacar baru, tanpa ada pemaksaanpun dia sudah masuk dalam lingkaran setan galau, dan apapun yang ingin dia lakukan ucapkan atau pikirkan pasti ujung-ujungnya pesimis merasa tidak berguna merasa hidup tidak bermakna dilanjutkan berpikiran negative dan ujung-ujungnya bunuh diri.
jangan berpikir aku ini lebay, perlu anda ketahui bahwa individu yang bunuh diri itu bukan orang yang ngga punya agama ,ngga selalu orang yang punya penyakit kejiwaan tapi sudah bisa dipastikan bahwa orang ini galau!
sedangkan pada kasus galau jenis 'mendarah-daging', ini sudah paling parah karena apapun yang dilakukan itu berdasarkan pada ke-galau-annya. individu yang sudah terjangkit sampai pada tahap ini,sudah terlalu sering menghadapi perasaan galau tapi bukannya malah berusaha keluar yang ada malah menikmati ke-galau-annya itu. menikmati belas kasihan orang.
lagi nganggur ngga ada kerjaan eh tiba-tiba galau, liat ada orang pacaran makan es cream berdua eh langsung galau, disms mantan padahal cuma tanya jadwal kuliah eh galaunya bisa bertahan sampe 1 hari.
apabila anda sudah menjangkit sampai seperti ini, siaplah menjadi bahan lelucon orang lain.
oke itu sisi negativenya, sedangkan sisi postifnya yang selama ini aku lihat, setiap orang yang berhasil dan survive melewati tahap ini akan menjadi pribadi yang jauh-jauh lebih kuat, lebih tough untuk menghadapi kejamnya dunia kapitalisme dan akhirat komunisme.
INGAT GALAU TIDAK BISA DIHINDARI TAPI BISA DIATASI!!!
